Kunjungi Humbahas, Gibran: Silahturahmi bersama Masyarakat Sangat Penting

    Kunjungi Humbahas, Gibran: Silahturahmi bersama Masyarakat Sangat Penting

    DOLOK SANGGUL-Calon wakil presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengunjungi pengolahan kopi dan menyaksikan langsung pembuatan di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu 18 November 2023

    Disepanjang jalan, spanduk bergambar Prabowo-Gibran juga terpampang hingga menuju lokasi peninjauan. Ia dikerubungi masyarakat hingga pengamanan terlihat kewalahan. Gibran sambil berjalan menyalami masyarakat sekitar sembari menundukkan kepala. 

    Tepatnya di Kota Doloksanggul, para pelajar pun sudah berbaris di pinggir jalan menyambut kedatangannya. Ia yang bersama istrinya turun dari mobil dan menyambangi masyarakat sekitar. Terdengar riuh sapaan masyarakat sekitar, "Horas Gibran

    Ia bersama sejumlah tokoh berjalan mendekati sebuah Coffeeshop. didepan coffeeshop tersebut, masyarakat sudah menunggu. Bahkan ada juga yang membentangkan spanduk bergambar Prabowo-Gibran. 

    "Yang saya kunjungi di sini adalah masyarakat, tokoh masyarakat dan adat untuk menampung keluhan-keluhan dan aspirasi warga sekitar, " tutur Gibran, Sabtu (18/11/2023). 

    "Semoga kedepannya lebih baik lagi. Ini bukan soal memecah suara, tapi silaturahmi dengan masyarakat itu yang penting, " tuturnya. 

    Usai mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan Calon wakil presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka juga direncanakan akan sambangi mahasiswa di IT Del, Kabupaten Toba. ( )

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Kejuaraan Dunia Aquabike Danau Toba...

    Artikel Berikutnya

    Kurang Dari 24 Jam, Sat Reskrim Polsek Parapat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami